Sabtu, 16 Maret 2013

Bahaya, Perbaikan Sasis Mobil dengan Cara Dipanaskan!

Penulis: Agung Kurniawan | Sabtu, 07 April 2012 | 07:51 WIB
Dibaca: 725   Komentar: -
|
Share:
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : AGK
    Kondisi mobil dengan sasis depan patah.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : AGK
    Penggantian sasis depan yang rusak multak dilakukan konsumen demi keselamatan.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : AGK
    Tumpukan sasis mobil yang rusak.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : AGK
    Kondisi mobil dengan sasis depan patah.
Jakarta, KompasOtomotif - Utamakan kualitas! Itulah hal yang menjadi prioritas  dalam mengganti komponen pasca terjadi tabrakkan pada kendaraan Anda. Faktor tersebut menjadi yang paling penting karena berhubungan dengan sesuatu yang tak ternilai harganya, nyawa!
Produsen mobil dunia tentu sudah mendesain kendaraan secara maksimal untuk melindungi  pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan di jalan. Salah satu hal yang paling mendasar adalah sasis mobil. Kerangka utama ini menjadi komponen utama penopang yang menjaga mobil tetap berfungsi normal.
Sasis kendaraan didesain dengan mengukur tingkat keamanan yang maksimum. Makanya, jika dicermati, pada sasis terdapat beberapa lubang, celah dan lipatan di beberapa bagian yang memang diciptakan tak cuma sebagai kerangka penopang dari belasan ribu komponen yang terbagi dalam beberapa bagian, yakni bodi (eksterior), kaki-kaki (suspensi), mesin, dan ruang kabin (interior).
Nah, ketika mobil mengalami kecelakaan dan bagian sasis rusak lantas dibawa ke bengkel umum.  "Banyak bengkel umum dalam memperbaiki sasis mobil memakai  teknik pemanasan. Cara seperti ini sangat membahayakan, karena mengurangi kekuatan dan elastisitas baja sampai 40 persen," komentar Iwan S, Instruktur Bengkel Auto2000 Bodi & Cat Sunter, pekan ini.
Saran Iwan, sasis yang rusak (sudah bengkok, apalagi sampai retak), sebaiknya diganti baru supaya tak mengurangi tingkat keselamatan. Satu hal paling penting, manusia hanya bisa memperkecil risiko terburuk saat terjadi musibah kecelakaan, tetap waspada dan berhati-hati di jalan!

Editor : Bastian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar